SEKILAS INFO
  • 5 bulan yang lalu / Undangan Halal Bihalal Rukun Warga Muslim Br. Canggu Permai dan sekitarnya, Pelaksanaan Acara IsnyaAllah: Hari/Tgl Ahad, 5 Mei 2024 Pukul 20:05 wita dengan Peceramah KH. Anwar Hamid, S.Pd.I
WAKTU :

Do’a- do’a Pilihan

Terbit 28 Maret 2020 | Oleh : AdminRWM | Kategori : Belajar

Doa agar tidak kena hisab:

“Allahumma hawwin’alainaa fi sakaratil mauti wannajata minnari walafwa indalhisab” .

Artinya: “Ya Allah mudahkanlah kami ketika menghadap sakaratul maut, lepaskanlah dari api neraka, dan mendapat kemaafan ketika dihisab”.

 

Ingat, selalu baca:

“Allahu Akbar”……..jalanan menanjak.

”Subhanallah“………jalanan menurun.

“La Illaha Illallah”….jalanan mendatar.

 

Doa Rabithah (peneguhan sikap):

“Sulillahumma maalikal mulki tu’til mulka man tasyaa, wa tanji’ul mulka mimman tasyaa, wa tu’izzu man tasyaa-u wa tudzillu man tasyaa, biyadikal khoiru innaka’alaa kulli syai-in qodiir. Tuulijul-laila fin nahaari wa tuulijunnahaaro fil-laili, wa tukhrijul hayya minal mayyiti, wa tukhrijul mayyita minal hayyim wa tarzuqu man tasyaa-u bighoiri hisaab”

Artinya: Katakanlah: Ya Allah, Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang engkau kehendaki dan engkau cabut kerajaan dari orang yang engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).

 

“Allohuma innaka ta’lamu anna haadizihil quluub, qodijtama’at’alaa mahabbatik, wal taqot’alaa thoo’atik, wa tawahhadat’alaaa da’watik, wa ta’aahadat’alaa nashroti syarii’atik, fawats-tsiqillaahumma roobithotahaa, wa adim wuddhaa, wahdihaa subulahaa, wamla’haa binuurikal ladzii laa yakhbuu, wasyroh shuduurikal ladzii laa yakhbuu, wasyroh shuduurohaa, bifaidhil iimaanibik, wa jamiilit-tawakkuli’alaik,wa ahyihaa bima’rifathik, wa amit-haa ‘alasy-syadaati fii sabiilik, innaka ni’mal maula wa ni’man-nashiir. Aamin. Allohuma aamiin. Wa shollillaahumma’alaa sayyidina Muhammadin wa’alaa aalihi washohbihi wa sallam”.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepada Mu, bertemu untuk taat kepada Mu, bersatu dalam rangka menyeru (di jalan)Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya, ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah dengan cahaya Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada Mu, hidupkanlah dengan ma’rifah Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Amin. Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurah kepada Muhammad, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya.

 

Doa agar ditunjukkan yang benar dan yang bathil:

“Allahuma arinil haqqa haqqan. Warzuqnit tibaah. Wa arinil baathila baathila warzunij tinaabah”

artinya: Ya Tuhan kami, tunjukkanlah kami kebenaran dengan jelas dan jadikanlah kami untuk mengikutinya dan tunjukkanlah kami perkara bathil dengan jelas dan berikanlah kami kesadaran untuk menjauhinya.

Mohon anak yang sholih:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ “Robbi habli minassolihin”
Surat As-Saffaat (37):100 ;

Artinya: Ya Tuhanku, berilah aku anak yang termasuk orang-orang yang sholeh.

 

Doa agar anak cucu tetap mendirikan sholat

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء “Robbij alni muqimassolati wa min jurriyyati robbana wa taqobbal dua”
(Ibrahim (14):40 )

Artinya: ”Tuhanku jadikanlah aku orang yang mendirikan sholat demikian pula anak turunanku.

 

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ “Robbanagfirli wa liwalidayya walilmu’minina yauma yaqumulhisab”
(Surat Ibrahim (14):41)

Artinya: “Ya Tuhan kami ampunilah dosa-dosa kedua orang tua kami serta dosa-dosa seluruh orang yang beriman hingga kiamat tiba”

رَّبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَل لِّي مِن لَّدُنكَ سُلْطَانًا نَّصِيرًا “Robbi adkhilni mud khola shidqi wa akhrijni mukhroja sidqi waj ‘allay milladunka sulthonnashiiro”
( Al Isra (17):80)

Artinya: “Ya Tuhanku, masukkanlah diriku ke tempat masuk yang baik dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong”

 

Doa mohon tetap sabar:

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ “Robbana afrigh ‘alainaa shabrow wa tawaffanaa muslimin”.
( Al -Araf (7):126 )

Artinya: “Ya Tuhan kami, limpahkan kepada kami kesabaran dan matikan kami dalam keadaan berserah kepadaMu”.

 

وَاللّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ “Wallahu ma’asshabiriin”
Al-Anfal (8): 66

Artinya Allah beserta orang-orang yang sabar.

 

Doa keluarga sakinah:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا  “Rabbana hablanaa min azwa jinaa wa dzurrayyatinaa qurrata a’yuni waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa”
Al-Furqon (25):74

Artinya:Ya Tuhan kami, berilah kami istri dan keturunan yang menjadi penyejuk hati. Jadikanlah kami pimpinan bagi orang-orang yang bertaqwa.

 

Doa rumah yang berkah:

رَّبِّ أَنزِلْنِي مُنزَلًا مُّبَارَكًا وَأَنتَ خَيْرُ الْمُنزِلِينَ “Rabba anjalni munjalammubaa rokan wa anta khairulmunziliin”
Al-Mukminun (23):29

Artinya: Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat.

 

Doa minum obat:

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ “Wa idza maridhtu fahuwa yasyfin” (3x)
Ash-Shu’ara (26):80

Artinya: Dan apabila aku sakit. Dialah yang menyembuhkan aku.

 

Doa Nabi Ibrahim

لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ “Lain syakartum la ziidannakum wa lain kafartum inna ‘adza bii lasyadiid”
(Ibrahim (14):7).

Artinya: jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka pasti azabku sangat besar.

 

Do’a Sujud Tilawah

(Doa dibaca setiap ada tanda sajadah, atau kubah di Alquran) Bersujud wajahku kepada Tuhan yang menciptakannya, yang membelah pendengaran dan penglihatannya dengan Daya dan KekuatanNya, Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.

 

Doa yang berkaitan dengan muhasabah,

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
yaaa ayyuhallaziina aamanurka’uu wasjuduu wa’buduu robbakum waf’alul-khoiro la’allakum tuflihuun
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 77)

“Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu; dan berbuatlah kebaikan agar kamu beruntung.”

 

وَجٰهِدُوا فِى اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِۦ  ۚ هُوَ اجْتَبٰىكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ  ۚ مِّلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرٰهِيمَ  ۚ هُوَ سَمّٰىكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِى هٰذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَآءَ عَلَى النَّاسِ  ۚ فَأَقِيمُوا الصَّلٰوةَ وَءَاتُوا الزَّكٰوةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلٰىكُمْ  ۖ فَنِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيرُ
wa jaahiduu fillaahi haqqo jihaadih, huwajtabaakum wa maa ja’ala ‘alaikum fid-diini min haroj, millata abiikum ibroohiim, huwa sammaakumul-muslimiina ming qoblu wa fii haazaa liyakuunar-rosuulu syahiidan ‘alaikum wa takuunuu syuhadaaa`a ‘alan-naasi fa aqiimush-sholaata wa aatuz-zakaata wa’tashimuu billaah, huwa maulaakum, fa ni’mal-maulaa wa ni’man-nashiir
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 78)

“Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (Ikutilah) agama nenek moyangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan kamu orang-orang muslim sejak dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur’an) ini agar Rasul (Muhammad) itu menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat, dan berpegang teguhlah kepada Allah. Dialah pelindungmu; Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.” 

Via Al-Qur’an Indonesia http://quran-id.com

SebelumnyaSudah Rutinkah Sholat Dhuha? SesudahnyaKeutamaan Qurban di hari Raya Iedul Adha

Tausiyah Lainnya